Kenapa Berat Badan itu Penting?
Berat badan sangat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Berat badan ideal memberikan dampak positif bagi tubuh yaitu tubuh akan terasa lebih bugar dan aktif, tidak mudah terserang penyakit, dan membantu sirkulasi darah menjadi lebih sehat. Berat badan ideal merupakan cara agar menyehatkan seseorang. Memiliki dan menghitung BB(berat) ideal pasti penting menjadi usaha guna mempertahankan kesehatanmu secara keseluruhan. Hal tersebut juga menjadi salah satu cara demi mencegah dan mengendalikan beragam penyakit.
Berat badan berlebih bisa meningkatkan resiko penyakit kronis seperti diabetes melitus, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Sedangkan, BB(berat) terlalu rendah dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, osteoporosis dan anemia. Seiring dengan bertambahnya usia, maka BB(berat) seseorang juga akan terpengaruh dan dapat meningkatkan resiko terserang penyakit. Berat badan yang tidak dikontrol hingga mengalami kegemukan dan obesitas merupakan salah satu faktor resiko penyakit berbahaya, seperti serangan jantung, stroke, diabetes, artritis, hipertensi, kanker, dan lain-lain. Berat badan ideal akan membantu mengurangi beberapa penyakit tersebut.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Mengetahui berat badan ideal mu dengan cara membandingkan dengan tinggi badan yang dimiliki saat ini.
Untuk Wanita secara ideal = (tinggi badan-100) x 15%), sedangkan pada pria (tinggi badan-100) x 10%).
Apa Sih Diet dalam Berat Badan Itu?
Diet adalah suatu cara menjaga kesehatan, mengatur pola makan dan menjaga berat badan agar tetap ideal untuk menjaga kesehatan bagi tubuh manusia. Sebaiknya kita perlu menghitung indeks massa tubuh kita secara berkala, dengan begitu kita mengetahui apakah sudah ideal atau belum. Menjaga berat badan agar tetap ideal merupakan salah satu pola hidup sehat yang perlu diterapkan. Terdapat beberapa cara untuk mewujudkannya, salah satunya adalah menjalani diet. Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa cara menurunkannya.
Sarapan Berprotein Tinggi untuk Menurunkan Berat Badan
Makan makanan yang mempunyai protein tinggi membantu mengurangi rasa lapar, sehingga dapat mengurangi asupan kalori dengan efektif. Dengan mengurangi porsi makan atau asupan kalori terbukti efektif untuk menurunkan berat badan secara singkat. Total kalori per hari demi menurunkan berat badan tergantung dengan kebutuhan kalori setiap harinya. Setidaknya kita harus menghitung terlebih dahulu kebutuhan kalori yang kita butuhkan, dan menentukan asupan kalori. Agar memudahkan kita untuk mengurangi asupan kalori dan juga memaksimalkan diet. Untuk itu, kita perlu menghindari mengkonsumsi cemilan dan menambahkan bumbu penyedap, serta coba untuk memperbanyak makan protein tanpa lemak dan sayur-sayuran.
Makan secara teratur untuk Menurunkan Berat Badan
Mengonsumsi makanan dengan menu bergizi seimbang tiga kali sehari secara teratur dapat membantu membakar kalori lebih cepat. Hal ini juga dapat mengurangi godaan untuk mengemil makanan tinggi lemak dan gula.
Membatasi konsumsi gula dan garam untuk Menurunkan Berat Badan
Gula tidak berguna bagi tubuh kita. Selain itu, asupan gula berlebih dapat membantu penumpukan lemak pada tubuh. Banyak orang sering meremehkan cara diet sehat satu ini. Padahal, cara diet sehat dengan mengganti gula dengan pemanis yang lebih sehat adalah salah satu ampuh untuk menurunkan BB(Berat). Banyak orang tidak tahu seberapa banyak ia mengonsumsi gula dalam satu hari. Ingat, gula dan makanan manis adalah makanan penyebab BB berlebih, dan tentu saja buruk bagi kadar gula darah. Mulai sekarang, sebaiknya mengganti gula dengan pemanis memiliki kalori lebih rendah – tetapi tak kalah manisnya dengan gula. Sedangkan makanan terlalu banyak garam berpotensi meningkatkan tekanan darah dan berujung pada potensi penyakit jantung atau stroke.
Konsumsi makanan tinggi serat untuk Menurunkan Berat Badan
Serat dapat mempercepat penurunan berat badan karena makanan berserat dapat membuat perut kenyang lebih lama. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Konsumsi buah-buahan apa pun selain pisang, mangga, dan kiwi. Sayuran hijau selain tinggi serat dan mengandung banyak vitamin dan mineral, juga dikenal rendah kalori dan karbohidrat sehingga membantu mengenyangkan perut lebih lama. Sayuran hijau merupakan cara sangat baik meningkatkan volume makan tanpa meningkatkan kalori. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kepadatan energi terbukti membantu pembakaran lemak.
Pastikan tidur cukup untuk Menurunkan Berat Badan
Pasalnya, kurang tidur merupakan salah satu pemicu terbesar akan kenaikan bb(berat). Orang yang sering begadang cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan pada malam hari. Tentunya hal tersebut memicu meningkatnya berat badan. Lalu, dengan mencukupi waktu tidur pun dapat lebih mengefektifkan pembakaran lemak. Tidur sangat berkaitan dengan sistem kerja tubuh. Kurang tidur berdampak buruk pada perubahan hormon pengatur rasa lapar dan kenyang, akibatnya rasa lapar lebih sering datang. Biasanya orang yang kurang tidur, lebih mudah tergoda makan makanan tidak sehat dan malas berolahraga. Bahkan, kurang tidur dapat menurunkan sistem metabolisme tubuh.
Rutin berolahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Selain menjaga asupan makanan untuk mengurangi kalori, berolahraga secara rutin juga perlu dilakukan. Karena, dengan berolahraga dapat membantu membakar kelebihan kalori tidak dapat hilang melalui diet. Menariknya lagi, rutin berolahraga juga dapat meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh. Olahraga adalah cara diet sehat alami yang paling mudah untuk dilakukan. Diet sehat alami tidak akan optimal jika tak melakukan olahraga. Oleh karena itu, mulai sekarang jadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan lagi kewajiban. Pasalnya tubuh Anda perlu mengeluarkan dan membakar kalori-kalori masuk ke dalam tubuh.
Kita harus bisa membiasakan diri untuk olahraga secara rutin setiap hari setidaknya 30 menit.
Beberapa Pilihan Makanan
Ada banyak makanan penurun berat badan sehingga membantu seseorang dalam menurunkannya. Beberapa referensi makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu penurunan diantaranya akan kita ulas lebih lanjut.
1. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan sehat penurun berat badan juga sering dikonsumsi oleh sebagian orang. Bahkan oatmeal merupakan makanan wajib pada menu diet seseorang. Orang yang selalu sarapan dengan oatmeal, memiliki indeks massa tubuh lebih rendah ketimbang orang yang tidak sarapan sama sekali. Hal ini karena oatmeal termasuk makanan yang mengandung serat tinggi dan nilai indeks glikemik rendah. Kandungan protein, magnesium, fosfor, dan vitamin B1 dalam oatmeal juga berfungsi untuk menghasilkan energi sehingga membuat kita tetap bersemangat untuk menjalani aktivitas. Selain membantu menurunkan, oatmeal juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol serta gula darah agar tetap normal.
2. Apel
Apel adalah buah paling banyak disukai orang ketika sedang diet. Apel memang memiliki kandungan zat gizi yang baik dan mampu membantu usaha dalam menurunkan timbangan berat badan. Dalam satu buah apel ukuran kecil atau sekitar 85 gram, hanya terkandung 50 kalori dengan 12 gram karbohidrat.
Sementara serat yang terkandung di dalamnya adalah serat larut air yang membantu kita menahan lapar lebih lama. Artinya, apel bisa menjadi selingan untuk makanan di sela-sela waktu makan, untuk mencegah kita mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan. Apel juga punya tingkat indeks glikemik rendah sehingga aman bagi orang yang memiliki diabetes, namun ingin mengendalikan bb(berat).
3. Daging Tanpa Lemak
Mengonsumsi daging merah segar, bukan daging prosesan, tidak meningkatkan risiko penyakit jantung ataupun diabetes. Hal ini karena daging merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan karena tinggi protein. Protein merupakan nutrisi yang membantu perut lebih kenyang dan meningkatkan pembakaran kalori.
4. Putih telur
Putih telur biasanya dikonsumsi oleh para binaragawan sebagai menu diet sehat. Putih telur tinggi protein namun rendah lemak, sehingga lebih cocok dijadikan sebagai makanan untuk diet. Dalam 100 gram putih telur terdapat protein sebanyak 10,9 gram. Sementara, lemaknya hanya ada sekitar 0,17 gram. Karena rendah lemak, makanan diet sehat ini tidak punya nilai indeks glikemik, karena tidak memiliki kandungan karbohidrat, sehingga penderita diabetes bisa dengan aman mengonsumsi putih telur. Meski rendah lemak, Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dan sesuai kebutuhan.
5. Ikan
Kandungan lemak baik dalam ikan dapat membantu Anda menurutkan berat badan. Tidak seperti daging, ikan mempunyai jenis lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Biasanya, lemak ini ada di dalam ikan perairan laut dalam seperti, salmon, tuna, san makarel. Selain itu orang yang menu makannya adalah ikan, cenderung memiliki asupan 11% lebih rendah ketimbang orang yang makan daging. Agar manfaat ikan ini lebih optimal, sebaiknya hindari mengonsumsi ikan dengan cara digoreng. Alih-alih ingin menurunkan berat badan, proses memasak tersebut justru akan menyumbang lebih banyak lemak di tubuh Anda.
6. Brokoli
Brokoli bisa diandalkan sebagai salah satu makanan diet sehat. Hal ini karena brokoli rendah kalori namun kaya akan vitamin, serat, serta mineral. Bayangkan, satu gelas potongan brokoli hanya mengandung 30 kalori saja. Sementara untuk kandungan serat, brokoli memiliki serat sebanyak 5 gram yang dapat membantu Anda kenyang seharian. Tidak hanya itu, pada orang dengan diabetes, sayur jenis ini mampu membantu mengendalikan kadar gula darah. Jadi, makan brokoli sebanyak-banyaknya juga tidak akan bikin gula darah Anda naik. Sayuran hijau merupakan cara yang baik meningkatkan volume makan tanpa meningkatkan kalori.
Sekian beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi berat badan jika kita menginginkan badan yang sehat dan juga ideal.